Perlihatkan publikasi sederhana
dc.contributor.author | Alfi Husein | |
dc.contributor.author | Maria Antonia Mesu | |
dc.contributor.author | Zuhrah Giatamah | |
dc.date.accessioned | 2025-10-20T04:57:25Z | |
dc.date.available | 2025-10-20T04:57:25Z | |
dc.date.copyright | ||
dc.date.issued | 2025-10-16 | |
dc.identifier.isbn | NIM: 121120016 & 121120008 | |
dc.identifier.isbn | ||
dc.identifier.issn | ||
dc.identifier.uri | ||
dc.identifier.uri | https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/6928 | |
dc.description.abstract | Latar Belakang:.Pembedahan merupakan prosedur medis yang dimulai dengan sayatan untuk membuka area tubuh dan diakhiri dengan penjahitan untuk menutup luka. Anestesi spinal adalah menyuntikkan obat anestesi lokal ke dalam ruang subarachnoid. Levobupivacaine isobarik 10 mg dianggap efektif untuk anestesi spinal dengan efek samping lebih sedikit dibandingkan bupivacaine, termasuk toksisitas yang lebih rendah. Penggunaan levobupivacaine juga dapat menyebabkan efek samping seperti hipotensi. Hipotensi yang tidak mendapatkan penanganan cepat dan tepat dapat menyebabkan terjadinya penurunan kesadaran, aspirasi pulmonal, depresi pernapasan dan henti jantung. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi hipotensi pasca anestesi spinal untuk meningkatkan keselamatan pasien selama prosedur pembedahan. Tujuan: Mengetahui hubungan antara pemberian anestesi spinal levobupivacaine dengan kejadian hipotensi pada pasien yang menjalani anestesi spinal Metode: Ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional dengan rancangan cross-sectional study. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling dan didapatkan sebanyak 33 responden. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi tanda dan gejala hipotensi pada pasien pre spinal dan lembar observasi anestesi.Analisis data menggunakan uji sperman Rank correlation Hasil: Mayoritas responden mengalami hipotensi sebanyak 21 responden (63,6%) dan mayoritas mengalami penurunan TD 20% yaitu sebanyak 21 orang (63.6%). Hasil dari analisis spearman rank didapatkan nilai (r) sebesar 0,045 dan p < 0,003 Kesimpulan: Terdapat hubungan siginifikan antara pemberian spinal anastesi levobupivacaine dengan kejadian hipotensi. | |
dc.format | Text | |
dc.language | Indonesia | |
dc.publisher | Universitas Medika Suherman | |
dc.subject.ddc | UMEDS.STKA02.002 | |
dc.subject.ddc | UMEDS.STKA02.002 | |
dc.title | Hubungan Pemberian Anestesi Spinal Levobupivacaine dengan Kejadian Hipotensi Pada Pasien Anestesi Spinal di Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang | |
dc.type | Skripsi |
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
There are no files associated with this item. |