Perlihatkan publikasi sederhana
dc.contributor.author | Hari Iskandar Kang | |
dc.contributor.author | Heriyanto | |
dc.date.accessioned | 2025-10-20T06:43:17Z | |
dc.date.available | 2025-10-20T06:43:17Z | |
dc.date.copyright | ||
dc.date.issued | 2025-10-20 | |
dc.identifier.isbn | NIM: 224110017 | |
dc.identifier.isbn | ||
dc.identifier.issn | ||
dc.identifier.uri | ||
dc.identifier.uri | https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/6975 | |
dc.description.abstract | Latar Belakang: Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2019 vertigo umumnya diderita oleh pasien berumur 18-79 tahun sebesar 7,4% di seluruh dunia, sedangkan menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2023 prevalensi penderita vertigo di Indonesia sangat tinggi dan juga merupakan keluhan nomor tiga paling sering dikeluhkan pada saat datang ke rumah sakit. Prevalensi penderita vertigo di Indonesia termasuk penyakit yang memiliki prevalensi sebesar 50% pada usia 40- 50 tahun (Kemenkes, 2022). Hal ini diperkuat dengan survei awal pendahuluan yang dilakukan di Pusat Kesehatan Divine Nature menunjukkan bahwa vertigo merupakan penyakit dengan penderita terbanyak pada tahun 2024 dimana mencapai rata rata 500 penderita per 3 bulannya. Dimana sindrom hiperaktivitas Yang hati merupakan yang tertinggi dengan mencapai 300 penderita per 3 bulannya. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Mengetahui pengaruh terapi formulasi Tianma gouteng yin pada penderita vertigo dengan sindrom hiperaktivitas Yang hati. Metode: penelitian menggunakan jenis kuantitatif dengan desain pre- eksperimental, one group pre-post test design, teknik purposive sampling sebanyak 50 subjek penelitian dari bulan maret-juni 2025 di Pusat Kesehatan Divine Nature, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Sampel berusia 40-50 tahun dengan terapi formulasi Tianma gouteng yin sehari 2 kali sebanyak 2gram per kali konsumsi selama 1 minggu dan dilakukan pengukuran menggunakan kuesioner VSS – SF sebelum dan setelah di lakukan terapi. Hasil: vertigo dapat diderita oleh laki laki maupun Perempuan, namun pada penelitian ini didapatkan jumlah penderita vertigo laki laki lebih sedikit daripada Perempuan. Sedangkan rata rata penderita vertigo di penelitian ini berusia 45 tahun. Dengan responden terbanyak yakni berusia 50 tahun. Rata-rata skor VSS – SF sebelum terapi yaitu 10,6 dan rata-rata skor VSS - SF setelah terapi adalah 2,96 yang memiliki arti terapi formulasi Tianma Gouteng yin memberikan pengaruh terjadinya penurunan skor VSS – SF. Hasil asymp sig adalah 0,000 yang memiliki arti lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan HA diterima yang memiliki arti bahwa intervensi pemberian terapi formulasi Tianma Gouteng Yin berpengaruh signifikan terhadap penurunan skor VSS – SF. Hasil uji Effect Size yang didapatkan bahwa nilai r adalah -0,869 yang dimana mendekati -1 yang memiliki arti menunjukan efek yang kuat atau besar. Kesimpulan: pengaruh terapi formulasi tianma gouteng yin pada penderita vertigo dengan sindrom hiperaktifitas yang hati memiliki pengaruh signifikan kuat. | |
dc.format | Text | |
dc.language | Indonesia | |
dc.publisher | Universitas Medika Suherman | |
dc.subject.ddc | UMEDS.PTTRPL03.006 | |
dc.subject.ddc | UMEDS.PTTRPL03.006 | |
dc.title | Pengaruh Terapi Formulasi Tianma Gouteng Yin Pada Penderita Vertigo Dengan Sindrom Hiperaktivitas Yang Hati | |
dc.type | Skripsi |
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
There are no files associated with this item. |