Perlihatkan publikasi sederhana
dc.contributor.author | Amanda Shifa Burhanuddinnisa | |
dc.contributor.author | Utami Putri Kinayungan | |
dc.date.accessioned | 2025-10-20T07:28:43Z | |
dc.date.available | 2025-10-20T07:28:43Z | |
dc.date.copyright | ||
dc.date.issued | 2025-10-16 | |
dc.identifier.isbn | NIM: 121040001 | |
dc.identifier.isbn | ||
dc.identifier.issn | ||
dc.identifier.uri | ||
dc.identifier.uri | https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/7099 | |
dc.description.abstract | Latar Belakang: Keamanan pangan merupakan upaya mencegah makanan dari cemaran yang membahayakan kesehatan. Foodborne disease masih menjadi masalah global, termasuk di Indonesia, seperti kasus keracunan di Kabupaten Bekasi dan Cikarang. Hal ini menunjukkan jajanan masih berisiko kurang higienis. Banyak pedagang mengabaikan higiene karena keterbatasan informasi, modal, dan bimbingan, padahal pengetahuan serta sikap sangat berperan dalam menjaga personal hygiene. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap keamanan pangan dengan personal hygiene pedagang jajanan di Desa Pasir Gombong sebagai dasar edukasi dalam meningkatkan kualitas jajanan yang aman bagi masyarakat. Subyek dan Metode : Pada penelitian ini menggunakan rancangan analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Desa Pasir Gombong. Sampel sebanyak 50 orang, alat penelitian ini menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan Chi - Square untuk melihat hubungan variabel. Hasil: Hasil uji statistik didapatkan nilai pvalue = 1,000 (0.05). Hal tersebut menunjukkan tidak ada hubungan antara antara pengetahuan keamanan pangan dengan personal hygiene. Hasil uji statistik didapatkan nilai pvalue = 0, 170 (0.05) Hal tersebut menunjukkan tidak ada hubungan antara antara sikap keamanan pangan dengan personal hygiene. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki, berusia dewasa madya, berpendidikan tinggi, memiliki pengalaman berdagang yang cukup lama, berpenghasilan menengah ke atas, serta sebagian besar belum pernah mengikuti pelatihan keamanan pangan dan personal hygiene. Secara umum, responden memiliki tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku personal hygiene yang tergolong baik. Namun demikian, analisis statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan maupun sikap keamanan pangan dengan perilaku personal hygiene (p > 0,05). | |
dc.format | Text | |
dc.language | Indonesia | |
dc.publisher | Universitas Medika Suherman | |
dc.subject.ddc | UMEDS.GIZI04.006 | |
dc.subject.ddc | UMEDS.GIZI04.006 | |
dc.title | Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keamanan Pangan Dengan Personal Hygiene Pada Pedagang Jajanan di Desa Pasir Gombong | |
dc.type | Skripsi |
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
There are no files associated with this item. |