Perlihatkan publikasi sederhana
| dc.contributor.author | Deslia Putri Nurhakim | |
| dc.contributor.author | Felly Olivia Setya Putri | |
| dc.contributor.author | La Ode Muhammad Anwar | |
| dc.contributor.author | Nina Nurjanah | |
| dc.contributor.author | Salsa Billa Ananda | |
| dc.contributor.author | Zam Zam Zainatul Jannah | |
| dc.date.accessioned | 2025-10-20T08:03:23Z | |
| dc.date.available | 2025-10-20T08:03:23Z | |
| dc.date.copyright | ||
| dc.date.issued | 2025-10-16 | |
| dc.identifier.isbn | NIM: 121020030, 121020006, 121020024, 121020019 & 121020011 | |
| dc.identifier.isbn | ||
| dc.identifier.issn | ||
| dc.identifier.uri | ||
| dc.identifier.uri | https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/7202 | |
| dc.description.abstract | Latar belakang: Biji jintan hitam (Nigella sativa L.) merupakan tanaman herbal yang dikenal memiliki aktivitas sebagai imunomodulator, khususnya dalam meningkatkan fungsi sel imun dan produksi antibodi. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui perbedaan aktivitas fraksi etil asetat biji jintan hitam pada konsentrasi 10%, 15%, dan 20% terhadap sel limfosit T (CD4+ dan CD8+) serta kadar imunoglobulin G (IgG). Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain eksperimental dilakukan secara in vivo menggunakan 18 ekor tikus jantan yang dibagi 6 kelompok dengan 3 kelompok uji dan 3 kelompok kontrol. Analisis senyawa dilakukan dengan GC-MS, nilai sel limfosit T diukur dengan Flow Cytometry, sedangkan nilai imunoglobulin G (IgG) diukur menggunakan ELISA Reader. Hasil Penelitian: Menunjukkan bahwa fraksi etil asetat biji jintan hitam mengandung 79 senyawa metabolit. Nilai sel limfosit T (CD4+ dan CD8+) menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan, akan tetapi kelompok 3 fraksi etil asetat konsentrasi 20% memiliki aktivitas tertinggi dengan nilai sebesar 97,06%. Adapun nilai imunoglobulin G (IgG) menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan aktivitas tertinggi dan fraksi yang paling baik terdapat pada kelompok 3 fraksi etil asetat konsentrasi 20% sebesar 278,740 ng/mL. Saran: Pada penelitian selanjutnya diperlukan untuk uji toksisitas dilanjutkan dengan uji klinik untuk menilai efektivitas dan keamanan fraksi biji jintan hitam (Nigella sativa L.) sebagai imunomodulator. | |
| dc.format | Text | |
| dc.language | Indonesia | |
| dc.publisher | Universitas Medika Suherman | |
| dc.subject.ddc | UMEDS.FAR04.001 | |
| dc.subject.ddc | UMEDS.FAR04.001 | |
| dc.title | Imunomodulator Fraksi Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L.) Terhadap Sel Limfosit T (CD4+ dan CD8+) dan Imunoglobulin G (IgG) | |
| dc.type | Skripsi |
| Files | Size | Format | View |
|---|---|---|---|
|
There are no files associated with this item. |
|||