Monitoring Evaluasi Efek Samping Obat Pada Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang

Universitas Medika Suherman

Monitoring Evaluasi Efek Samping Obat Pada Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Ike Maya Permanasari
dc.contributor.author Mahesa
dc.date.accessioned 2025-10-20T08:06:25Z
dc.date.available 2025-10-20T08:06:25Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2025-10-16
dc.identifier.isbn NIM: 121020032
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/7216
dc.description.abstract Pendahuluan: Hipertensi adalah penyakit kronis dengan prevalensi tinggi yang memerlukan terapi jangka panjang. Obat antihipertensi berisiko menimbulkan Efek Samping Obat (ESO) yang dapat memengaruhi kepatuhan dan kualitas terapi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi dugaan ESO pada pasien hipertensi di Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang, meliputi obat penyebab, manifestasi, penanganan, riwayat, dan kesudahannya. Metode: Penelitian menggunakan desain non eksperimental deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian adalah seluruh pasien hipertensi periode Januari–Desember 2024, dengan sampel sebanyak 20 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data dikumpulkan dari rekam medis kemudian dianalisis secara deskriptif univariat untuk menggambarkan karakteristik pasien dan distribusi ESO. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ESO paling banyak dikaitkan dengan Amlodipin (40%), diikuti Ramipril (15%), Spironolactone (15%), Lisinopril (10%), dan Captopril (10%). Manifestasi ESO yang sering muncul adalah pusing dan sakit kepala (35%), diikuti keluhan sesak napas, nyeri dada, batuk, dan reaksi kulit. Sebagian besar pasien (80%) tidak diberikan terapi tambahan untuk mengatasi ESO, sementara sebagian kecil memperoleh Paracetamol (15%) atau Ondansetron (5%). Riwayat ESO sebelumnya hanya ditemukan pada 20% pasien, dan seluruh kasus (100%) dinyatakan sembuh. Simpulan: Amlodipin merupakan obat yang paling sering dikaitkan dengan ESO pada pasien hipertensi di rumah sakit ini. Monitoring efek samping obat perlu ditingkatkan melalui pencatatan.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMEDS.FAR04.015
dc.subject.ddc UMEDS.FAR04.015
dc.title Monitoring Evaluasi Efek Samping Obat Pada Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku