Analisis dan Pengembangan Strategi Pengawasan Peredaran Kosmetik Oleh Balai POM Bogor

Universitas Medika Suherman

Analisis dan Pengembangan Strategi Pengawasan Peredaran Kosmetik Oleh Balai POM Bogor

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Embriana Dinar Pramestyani
dc.contributor.author Risda Maulida Esa
dc.date.accessioned 2025-10-20T08:06:41Z
dc.date.available 2025-10-20T08:06:41Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2025-10-16
dc.identifier.isbn NIM: 121020023
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/7217
dc.description.abstract Tingginya minat penggunaan masyarakat terhadap kosmetik mendorong para produsen untuk bersaing dalam menciptakan produk kecantikan dengan berbagai variasi dan keunggulan. Balai POM Bogor memiliki tugas melakukan pengawasan post-market guna menjamin bahwa produk kosmetik yang beredar aman digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengawasan yang selama ini diterapkan Balai POM Bogor dan merumuskan strategi pengembangan berdasarkan faktor internal dan eksternal. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk memetakan posisi strategis Balai POM Bogor, serta matriks QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) untuk menentukan prioritas strategi pengembangan. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pegawai Balai POM, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Balai POM Bogor berada di kuadran I (agresif), yaitu situasi yang mendukung penerapan strategi pengembangan dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki dan peluang eksternal yang tersedia. Tiga strategi prioritas berdasarkan analisis QSPM yaitu menambah kompetensi SDM melalui pelatihan, serta meningkatkan fasilitas laboratorium untuk mendukung efektivitas pengawasan kosmetik secara cepat, mendorong pengesahan RUU BPOM terkait penindakan guna memperkuat kepastian hukum dan efektivitas penindakan, melakukan sosialisasi ke sekolah kerja sama dengan influencer lokal untuk kegiatan edukasi penggunaan kosmetik aman yang lebih masif. Kesimpulannya, Balai POM Bogor menerapkan pengawasan berbasis risiko secara menyeluruh. Analisis SWOT menunjukkan posisi Balai POM Bogor berada di kuadran I dengan strategi agresif. Strategi pengembangan yang diusulkan meliputi menambah kompetensi SDM dan fasilitas laboratorium, mendorong pengesahan RUU BPOM, serta memperluas edukasi melalui sekolah dan influencer.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMEDS.FAR04.016
dc.subject.ddc UMEDS.FAR04.016
dc.title Analisis dan Pengembangan Strategi Pengawasan Peredaran Kosmetik Oleh Balai POM Bogor
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku