Pengaruh Terapi Akunpuktur Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes (Xiao Ke) Sindrom Panas Lambung

Universitas Medika Suherman

Pengaruh Terapi Akunpuktur Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes (Xiao Ke) Sindrom Panas Lambung

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Muslihatin Khuril Rosyida
dc.contributor.author Rahmawaty
dc.date.accessioned 2025-11-05T07:08:27Z
dc.date.available 2025-11-05T07:08:27Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2025-11-05
dc.identifier.isbn NIM: 121110003
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/7993
dc.description.abstract Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) termasuk salah satu penyakit tidak menular (PTM). Diabetes Mellitus (DM) menurut American Diabetes Association adalah sutau kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Diabetes dikenal sebagai Xio K dalam pengobatan tradisional tiongkok. Xio K ditandai dengan kondisi peningkatan asupan makanan dan minuman, peningkatan diuresis, penurunan berat badan, dan urin berbau manis keruh. Kondisi ini terjadi karena kekurangan yin, pola makan tidak teratur, serta kegagalan dalam mengatur emosi dan kelelahan Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi akupunktur terhadap perubahan kadar gula darah pada penderita diabetes (xio k) sindrom panas lambung. Metode: penelitian menggunakan jenis kuantitatif dengan desain pre-eksperimental, one group pre-post test design, teknik purposive sampling sebanyak 20 subjek penelitian dari bulan maret-juni 2025 di Ndalem PUIN Daun Mas, kota Bekasi, Jawab Barat. Sampel berusia 30-40 tahun dengan terapi akupunktur setiap hari selama 6 hari dan dilakukan cek kadar gula darah sebelum dan setelah di lakukan terapi. Hasil: jumlah responden perempuan sebanyak 15 subjek (75 %) dan laki-laki sebanyak 5 subjek (25 %). Mayoritas responden terbanyak adalah perempuan sebanyak 4 subjek (20 %) pada usia 29 tahun. Frekuensi pekerjaan responden 9 karyawan (45 %), 5 wiraswasta (25 %), 5 ibu rumah tangga (25 %), dan 1 mahasiswa (5%). Sebelum dilakukan intervensi mengalami kadar gula darah sebesar 142 mg/dl dan paling rendah sebesar 131 mg/dl dengan rata-rata sebesar 128.00 mg/dl. Setelah dilakukan intervensi mengalami kadar gula darah sebesar 121 mg/dl dan paling rendah sebesar 131 mg/dl dengan rata-rata sebesar 106.00 mg/dl. Kesimpulan: terapi Akupunktur memberikan pengaruh terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes (xio k) sindrom panas lambung dengan angka penurunan kadar gula darah sebelum intervensi dengan rata-rata 135 mg/dl dan setelah intervensi rata-rata 114.75 mg/dl dengan perbedaan penurunan sebesar 20.30 mg/dl. Hasil uji Paired Sample T-Test dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0.000, yang jauh lebih kecil dari ambang batas 0.005. Artinya, hipotesis nol (H₀) ditolak dan hipotesis alternatif (Hₐ) diterima, menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna secara statistik antara kondisi sebelum dan sesudah intervensi.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMEDS.PTT03.005
dc.subject.ddc UMEDS.PTT03.005
dc.title Pengaruh Terapi Akunpuktur Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes (Xiao Ke) Sindrom Panas Lambung
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

  • Koleksi Skripsi
    Perpustakaan Jurusan Pengobatan Tradisional Tiongkok Repository

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku