Pengaruh Terapi Tui Na Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes (Xiao Ke) Sindrom Defisiensi Qi dan Yin

Universitas Medika Suherman

Pengaruh Terapi Tui Na Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes (Xiao Ke) Sindrom Defisiensi Qi dan Yin

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Anis Lupita Ningrum
dc.contributor.author Siem Kho Tjin
dc.date.accessioned 2025-11-05T07:26:02Z
dc.date.available 2025-11-05T07:26:02Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2025-11-05
dc.identifier.isbn NIM: 224110008
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/7995
dc.description.abstract Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) adalah penyakit tidak menular yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Penyakit ini menjadi salah satu masalah kesehatan global yang signifikan, dengan prevalensi yang terus meningkat, terutama di negara-negara berkembang. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi tuina terhadap perubahan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 (Xio K) sindrom defisiensi Qi dan Yin. Metode: penelitian menggunakan jenis kuantitatif dengan desain pre-eksperimental, one group pre-post test design, teknik purposive sampling sebanyak 20 subjek penelitian dari bulan maret-juni 2025 di Yayasan Akupunktur Sumber Sehat, Kota Bandung, Jawa Barat. Sampel berusia 30-40 tahun dengan terapi Tuina setiap hari selama 6 hari dan dilakukan cek kadar gula darah sebelum dan setelah di lakukan terapi. Hasil: Kelompok usia 30-40 tahun dari keseluruhan 20 subjek penelitian menunjukkan bahwa jumlah perempuan lebih tinggi, yaitu 12 orang (60 %) dibandingkan dengan jumlah laki – laki, yaitu 8 orang (40 %). Data subjek penelitian terbanyak berada pada usia 38 tahun sejumlah 4 orang (20 %), dan data usia terendah pada usia 30 tahun berjumlah 1 orang (5 %). Data subjek penelitian terbanyak bekerja sebagai karyawan yaitu berjumlah 11 orang (55 %), bekerja sebagai pedagang sebanyak 5 orang (25 %) dan paling sedikit bekerja sebagai petugas rumah sakit sebanyak 4 orang (20 %). Jumlah total 20 subjek penelitian menunjukkan data kadar gula tertinggi sebelum dilakukan intervensi ada 1 subjek (5 %) dengan kadar 141 mg/dl dan paling rendah ada 1 subjek (5 %) dengan kadar 126 mg/dl. Data kadar gula tertinggi setelah dilakukan intervnesi ada 2 subjek (10 %) dengan kadar 115 mg/dl dan paling rendah ada 1 subjek (5 %) dengan kadar 98 mg/dl. Data kadar gula darah yang mengalami penurunan tertinggi di angka 32 mg/dl sebanyak 1 subjek (5 %), sedangkan terrendah diangka 21 mg/dl sebanyak 1 subjek (5 %). Hasil dari uji normalitas dengan Shapiro-Wilk nilai > dari 0.05 sehingga data diatas berdistribusi normal. Hasil Paired Sample T-Test terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil sebelum dan setelah dilakukan intervensi yaitu nilai Sig. (2-tailed) 0.000 < 0.005. Kesimpulan: Terapi Tuina memberikan pengaruh penurunan terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 (Xio K) sindrom defisien Qi dan Yin dengan angka penurunan sebesar 25.9 mg/dl dari angka sebelum intervensi dengan rata-rata 133.45 mg/dl dan setelah intervensi rata-rata 107.55 mg/dl.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMEDS.PTTRPL03.015
dc.subject.ddc UMEDS.PTTRPL03.015
dc.title Pengaruh Terapi Tui Na Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes (Xiao Ke) Sindrom Defisiensi Qi dan Yin
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

  • Koleksi Skripsi
    Perpustakaan Jurusan Pengobatan Tradisional Tiongkok Repository

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku