Pengaruh Terapi Akupunktur Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Sindrom Hiperaktivitas Yang Hati

Universitas Medika Suherman

Pengaruh Terapi Akupunktur Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Sindrom Hiperaktivitas Yang Hati

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Anis Lupita Ningrum
dc.contributor.author Teddy Irawan
dc.date.accessioned 2025-11-05T07:45:12Z
dc.date.available 2025-11-05T07:45:12Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2025-11-05
dc.identifier.isbn NIM: 224110021
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/8004
dc.description.abstract Latar Belakang: Hipertensi menjadi salah satu faktor utama penyebab kematian di dunia, dengan angka kematian mencapai sekitar 7,5 juta jiwa setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri, prevalensi hipertensi menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, tercatat bahwa sebanyak 34,1% penduduk Indonesia mengalami hipertensi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi patofisiologis yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah melebihi batas normal, yaitu di atas 120/80 mmHg. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti sakit kepala di pelipis atau sisi kepala, pusing, telinga berdenging, gangguan pendengaran, pandangan kabur, mulut dan tenggorokan kering, gangguan tidur, mudah lelah, mudah marah, gangguan ingatan, kelemahan pada pinggang dan lutut, serta kekakuan pada leher. Terapi Akupunktur dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penyakit hipertensi sindrom hiperaktivitas yang hati. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi akupunktur terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi sindrom hiperaktivitas yang hati. Metode: penelitian menggunakan jenis kuantitatif dengan desain pre-eksperimental, one group pre-post test design, teknik purposive sampling sebanyak 20 subjek penelitian dari bulan Maret-Juni 2025 di Yayasan Akupunktur Sumber Sehat Bandung. Sampel berusia 40-60 tahun dengan terapi akupunktur sebanyak 4 sesi terapi selama 4 hari berturut-turut dan dilakukan cek tekanan darah sebelum dan setelah di lakukan terapi. Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan adanya penurunan signifikan tekanan darah sistolik dari rata-rata 153 mmHg menjadi 130 mmHg (p = 0,000) dan tekanan darah diastolik dari 87 mmHg menjadi 75 mmHg (p = 0,000) setelah terapi akupunktur. Kesimpulan: Pengobatan Tradisional Tiongkok khususnya terapi akupunktur terbukti secara statistik signifikan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Akupunktur dapat dijadikan alternatif untuk pengelolaan hipertensi.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMEDS.PTTRPL03.024
dc.subject.ddc UMEDS.PTTRPL03.024
dc.title Pengaruh Terapi Akupunktur Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Sindrom Hiperaktivitas Yang Hati
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

  • Koleksi Skripsi
    Perpustakaan Jurusan Pengobatan Tradisional Tiongkok Repository

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku