Hubungan Siklus Menstruasi Terhadap Kejadian Jerawat di Wajah Pada Siswi SMAN 99 Jakarta Timur

Universitas Medika Suherman

Hubungan Siklus Menstruasi Terhadap Kejadian Jerawat di Wajah Pada Siswi SMAN 99 Jakarta Timur

Perlihat publikasi penuh

Title: Hubungan Siklus Menstruasi Terhadap Kejadian Jerawat di Wajah Pada Siswi SMAN 99 Jakarta Timur
Author: Ninda Rachmawati; Yulidian Nurpratiwi
Abstract: Remaja putri mengalami proses pubertas yang ditandai adanya menstruasi. Proses menstruasi adalah perdarahan periodic dari rahim dengan terlepasnya endometrium dengan panjang normal siklus 21-35 hari. Pada saat siklus menstruasi hormone androgen keluar bersaaman hoemon estrogen dan progesterone. Apabila hormon adrogen lebih dominan menyebabkan gangguan sekresi pada kelenjar sebasea pada kulit sehingga kulit rentan terhadap timbulnya jerawat. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectionaldan menggunakan teknik pengambilan sampling probability simple random sampling. Kesimpulan dan Saran Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mengalami siklus menstruasi tidak teratur sebanyak 74 % dan mengalami jerawat sebanyak 77.6%. Terdapat hubungan siklus menstruasi terhadap kejadian jerawat diwajah yaitu dengan menggunakan uji chisquare (X2) dengan tingkat kemaknaan (a) adalah d 0,05 didapatkan nilai Probabilitas (p) 0,000. Nilai odds ratio = 2,926 (95% CI1,422-15,064) menunjukkan bahwa siklus menstruasi 2x memiliki potensi dalam kejadian jerawat di wajah. Sehingga dapat diambil kesimpulan Ha diterima atau adanya hubungan yang signifikan hubungan siklus menstruasi terhadap kejadian jerawat di wajah.
URI:
https://drive.google.com/uc?export=view&id=1tpCRW2DJOHS7w3lIQIdK9zhrli5zsjcD
https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/5430
Date: 2023-09-15


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihat publikasi penuh

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku