Pengaruh Terapi Tui Na Terhadap Perubahan Berat Badan Balita Penderita Malnutrisi (Gan Zheng) Sindrom Defisiensi Limpa Dengan Stagnasi Makanan

Universitas Medika Suherman

Pengaruh Terapi Tui Na Terhadap Perubahan Berat Badan Balita Penderita Malnutrisi (Gan Zheng) Sindrom Defisiensi Limpa Dengan Stagnasi Makanan

Perlihat publikasi penuh

Title: Pengaruh Terapi Tui Na Terhadap Perubahan Berat Badan Balita Penderita Malnutrisi (Gan Zheng) Sindrom Defisiensi Limpa Dengan Stagnasi Makanan
Author: Hari Iskandar Kang; Sri Sunarti
Abstract: Latar Belakang: Malnutrisi pada balita masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia. Masalah ini berdampak jangka panjang terhadap pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan daya tahan tubuh anak. Malnutrisi merupakan kondisi ketidakseimbangan asupan zat gizi, yang secara umum dibagi menjadi dua kategori, yaitu undernutrition (gizi kurang) dan overnutrition (gizi lebih). Undernutrition mencakup kondisi seperti stunting, wasting, dan underweight, sedangkan overnutrition berkaitan dengan kelebihan berat badan dan obesitas. Salah satu penyebab malnutrisi, terutama undernutrition, adalah gangguan fungsi sistem pencernaan. Dalam pandangan pengobatan tradisional Tiongkok, kondisi ini sering dikaitkan dengan sindrom defisiensi limpa dengan stagnasi makanan. Terapi Tui Na dapat digunakan untuk memperbaiki fungsi limpa dan meningkatkan berat badan balita pada penderita malnutrisi. Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi Tui Na terhadap perubahan berat badan pada balita penderita malnutrisi (Gan Zheng) sindrom defisiensi limpa dengan stagnasi makanan. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre- eksperimental, yaitu one group pre-post test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan 20 partisipan berusia 1-5 tahun, yang diambil dari Panti Sehat NPJ, Kota Bekasi, Jawa Barat, selama periode Maret hingga Juli 2025. Terapi Tui Na dilakukan sebanyak 6 kali dalam waktu 2 minggu, dengan melakukan pengukuran berat badan sebelum dan setelah intervensi. Analisis data dilakukan menggunakan Wilcoxon Signed-Rank Test. Hasil: Rata-rata berat badan partisipan sebelum intervensi adalah 11,285 kg (SD 1,859), meningkat menjadi 11,600 kg (SD 1,959) setelah intervensi, dengan selisih rata-rata sebesar 0,315 kg. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan p-value = 0.000, yang berarti ada perbedaan signifikan antara berat badan sebelum dan setelah terapi Tui Na. Dengan demikian, H₀ ditolak dan H₁ diterima, hal ini menunjukkan bahwa terapi Tui Na memiliki pengaruh signifikan terhadap perubahan berat badan. Kesimpulan: Terapi Tui Na memberikan pengaruh terhadap peningkatan berat badan balita penderita malnutrisi (Gan Zheng) sindrom defisiensi limpa dengan stagnasi makanan
URI:
https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/6974
Date: 2025-10-20


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

  • Koleksi Skripsi
    Perpustakaan Jurusan Pengobatan Tradisional Tiongkok Repository

Perlihat publikasi penuh

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku