Pengaruh Jus Kurma Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Dengan Anemia di Puskesmas Kalangsari Karawang 2025

Universitas Medika Suherman

Pengaruh Jus Kurma Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Dengan Anemia di Puskesmas Kalangsari Karawang 2025

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Della Mutiara
dc.contributor.author Ida Widaningsih
dc.date.accessioned 2025-10-22T02:17:59Z
dc.date.available 2025-10-22T02:17:59Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2025-10-20
dc.identifier.isbn NIM: 121050005
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/7923
dc.description.abstract Latar Belakang : Anemia pada kehamilan merupakan masalah kesehatan yang umum di Indonesia dan menjadi faktor risiko berbagai komplikasi, seperti persalinan prematur, berat badan lahir rendah, hingga kematian ibu. Kekurangan hemoglobin pada ibu hamil dapat dipengaruhi oleh asupan gizi yang kurang, kondisi fisiologis, dan faktor sosial ekonomi. Salah satu intervensi non-farmakologis yang potensial adalah konsumsi jus kurma, karena kandungannya kaya zat besi, vitamin C, dan asam folat yang berperan dalam pembentukan hemoglobin dan sel darah merah.Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian jus kurma terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Kalangsari Karawang tahun 2025. Subyek dan Metode: Penelitian menggunakan desain pre-experimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel terdiri dari 30 ibu hamil anemia yang diambil dengan teknik purposive sampling. Kadar hemoglobin diukur sebelum dan sesudah pemberian jus kurma selama 7 hari berturut-turut. Uji normalitas dilakukan dengan Shapiro-Wilk, sedangkan analisis perbedaan rata-rata menggunakan paired sample t-test dengan taraf signifikansi 0,05 Hasil : Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar hemoglobin sebelum intervensi adalah 8,87 g/dL dan meningkat menjadi 10,13 g/dL setelah intervensi. Hasil uji paired sample t-test menghasilkan p = 0,000 (<0,05), menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kadar hemoglobin sebelum dan sesudah konsumsi jus kurma. Kesimpulannya: jus kurma efektif meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Disarankan tenaga kesehatan mempertimbangkan jus kurma sebagai intervensi tambahan dalam program penanggulangan anemia, sedangkan penelitian lanjutan diharapkan melibatkan jumlah sampel lebih besar, durasi intervensi lebih panjang, serta mempertimbangkan variabel lain seperti pola makan dan aktivitas fisik.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMEDS.BDN04.04
dc.subject.ddc UMEDS.BDN04.04
dc.title Pengaruh Jus Kurma Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Dengan Anemia di Puskesmas Kalangsari Karawang 2025
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku