Pengaruh Kompres Air Hangat Terhadap (Dysmenorrhea) Pada Remaja Putri Kelas X & XI di SMA IT Nurul Fajri Tahun 2025

Universitas Medika Suherman

Pengaruh Kompres Air Hangat Terhadap (Dysmenorrhea) Pada Remaja Putri Kelas X & XI di SMA IT Nurul Fajri Tahun 2025

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Noviana Gita Ramandhani
dc.contributor.author Rosi Kurnia Sugiharti
dc.date.accessioned 2025-10-22T02:39:25Z
dc.date.available 2025-10-22T02:39:25Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2025-10-22
dc.identifier.isbn NIM: 121050012
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/7934
dc.description.abstract Pendahuluan: Dismenore merupakan salah satu gangguan yang umum dialami oleh remaja putri saat menstruasi dan dapat berdampak pada aktivitas, konsentrasi belajar, serta kualitas hidup. Penanganan dismenore umumnya dilakukan dengan obat pereda nyeri, namun penggunaan metode non-farmakologis seperti kompres air hangat menjadi alternatif yang aman, murah, dan minim efek samping. Kompres hangat memberikan kehangatan untuk kenyamanan dan mengurangi rasa sakit atau kram otot. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh kompres air hangat terhadap nyeri haid (dismenore) pada remaja putri kelas 10 & 11 di SMAIT Nurul Fajri. Metode: Menerapkan metode kuantitatif menggunakan desain pra-eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel berjumlah 30 remaja putri yang mengalami dismenore dan dipilih dengan teknik purposive sampling. Intervensi berupa pemberian kompres air hangat pada perut bawah dilakukan selama 15–20 menit. Pengukuran nyeri dilakukan menggunakan Numerical Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil: Berdasarkan temuan penelitian, rata-rata usia responden adalah 15,90 tahun dengan rentang usia 15–17 tahun. Skor nyeri sebelum perlakuan memiliki nilai rata-rata 4,87 (kategori nyeri sedang), dan setelah perlakuan turun menjadi 2,20 (kategori nyeri ringan). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai p = 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat pengaruh signifikan antara kompres air hangat terhadap penurunan nyeri haid. Kesimpulan: Kompres air hangat efektif dalam menurunkan intensitas nyeri haid pada remaja putri. Metode ini dapat dijadikan alternatif penanganan non-farmakologis yang aman dan praktis untuk mengurangi dismenore.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMEDS.BDN04.15
dc.subject.ddc UMEDS.BDN04.15
dc.title Pengaruh Kompres Air Hangat Terhadap (Dysmenorrhea) Pada Remaja Putri Kelas X & XI di SMA IT Nurul Fajri Tahun 2025
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku