Pengaruh Pijat Endorphin Terhadap Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III di TPMB X Kabupaten Bekasi Tahun 2025

Universitas Medika Suherman

Pengaruh Pijat Endorphin Terhadap Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III di TPMB X Kabupaten Bekasi Tahun 2025

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Cinta Sari
dc.contributor.author Herlina Simanjuntak
dc.date.accessioned 2025-10-22T04:07:30Z
dc.date.available 2025-10-22T04:07:30Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2025-10-22
dc.identifier.isbn NIM: 224050232
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/7954
dc.description.abstract Latar Belakang: Nyeri punggung merupakan salah satu keluhan yang paling sering dialami ibu hamil, terutama pada trimester III. Perubahan postur tubuh akibat membesarnya rahim, peningkatan kadar hormon relaksin, serta bertambahnya beban kehamilan menyebabkan peregangan pada otot dan ligamen yang berujung pada rasa tidak nyaman. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, menurunkan kualitas hidup, serta memengaruhi kesiapan ibu menghadapi persalinan. Upaya penanganan nyeri dapat dilakukan secara farmakologis maupun nonfarmakologis. Salah satu metode nonfarmakologis yang relatif aman, murah, mudah diterapkan, serta tanpa efek samping adalah pijat endorphin. Pijat ini merupakan teknik sentuhan lembut yang berfungsi merangsang pelepasan endorphin. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat endorphin terhadap nyeri punggung pada ibu hamil trimester III di TPMB X Kabupaten Bekasi tahun 2025. Metode: Penelitian menggunakan desain pra-eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Sampel berjumlah 30 ibu hamil trimester III yang dipilih dengan teknik total sampling. Tingkat nyeri diukur menggunakan instrumen Visual Analog Scale (VAS) sebelum dan sesudah intervensi pijat endorphin. Analisis data dilakukan secara univariat untuk distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Sebelum diberikan pijat endorphin, ibu hamil tanpa nyeri sebesar 16,7%, nyeri ringan 43,3%, nyeri sedang 30,0%, dan nyeri berat 10,0%. Setelah intervensi, proporsi tanpa nyeri meningkat menjadi 60,0%, nyeri ringan 30,0%, nyeri sedang 10,0%, dan tidak ditemukan nyeri berat. Uji statistik menunjukkan nilai Z = -4,434 dengan p-value < 0,01, yang menandakan adanya perbedaan signifikan sebelum dan sesudah pijat endorphin. Kesimpulan: Pijat endorphin terbukti efektif menurunkan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III, sehingga layak direkomendasikan sebagai salah satu metode terapi nonfarmakologis dalam pelayanan antenatal
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMEDS.BDNE04.09
dc.subject.ddc UMEDS.BDNE04.09
dc.title Pengaruh Pijat Endorphin Terhadap Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III di TPMB X Kabupaten Bekasi Tahun 2025
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku