Pengaruh Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabates (Xiao Ke) Sindrom Panas Paru

Universitas Medika Suherman

Pengaruh Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabates (Xiao Ke) Sindrom Panas Paru

Perlihat publikasi penuh

Title: Pengaruh Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabates (Xiao Ke) Sindrom Panas Paru
Author: Anis Lupita Ningrum; Emma
Abstract: Latar Belakang: Diabetes mellitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah akibat gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Penyakit ini menjadi masalah kesehatan global yang signifikan, termasuk di Indonesia. Dengan meningkatnya prevalensi diabetes, penting untuk memahami faktor-faktor yang berkontribusi dan dampaknya terhadap masyarakat. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi akupunktur terhadap perubahan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 (xio k) sindrom panas paru. Metode: penelitian menggunakan jenis kuantitatif dengan desain pre-eksperimental, one group pre-post test design, teknik purposive sampling sebanyak 20 subjek penelitian dari bulan maret-juni 2025 di Yayasan Akupunktur Sumber Sehat, Kota Bandung, Jawa Barat. Sampel berusia 30-40 tahun dengan terapi Akupunktur setiap hari selama 6 hari dan dilakukan cek kadar gula darah sebelum dan setelah di lakukan terapi. Hasil: distribusi frekuensi dari keseluruhan 20 subjek penelitian menunjukkan bahwa jumlah perempuan lebih tinggi (14 subjek = 70 %) dibandingkan dengan laki – laki (6 subjek = 30 %). Subjek penelitian terbanyak berada pada usia 38 tahun (4 subjek = 20 %), terrendah pada usia 30 tahun (1 subjek = 5 %). Subjek penelitian terbanyak adalah buruh pabrik (9 subjek = 45 %), pedagang ( 6 subjek = 30 %) dan IRT (5 subjek = 25 %). Sebelum dilakukan intervensi terdapat subjek penelitian dengan angka tertinggi sebesar 141 mg/dl (1 subjek =5 %) dan paling rendah 127 mg/dl (1 subjek = 5 %) dengan rata-rata 135.60 mg/dl. Kadar gula tertinggi setelah dilakukan intervensi sebesar 121 mg/dl (2 subjek =10 %) dan paling rendah 110 mg/dl (2 subjek = 10 %) dengan rata-rata 110.45 mg/dl. Penurunan kadar gula tertinggi di angka 24 mg/dl sebanyak 4 subjek (20 %), sedangkan terendah diangka 19 mg/dl sebanyak 1 subjek (5 %). Hasil dari uji normalitas dengan shapiro-wilk nilai > dari 0.05 sehingga data diatas berdistribusi normal. Oleh karena itu selanjutnya dilakukan uji t-test. Hasil paired sample t-test terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil sebelum dan setelah dilakukan intervensi yaitu nilai sig. (2-tailed) 0.000 < 0.005. Kesimpulan: Terapi Akupunktur memberikan pengaruh terhadap perubahan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 (xio k) sindrom panas paru dengan angka rata-rata penurunan kadar gula darah sebelum intervensi sebesar 135.60 mg/dl dan setelah intervensi sebesar 110.45 mg/dl dengan perbedaan penurunan sebesar 25.15 mg/dl (18.54 %).
URI:
https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/7998
Date: 2025-11-05


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

  • Koleksi Skripsi
    Perpustakaan Jurusan Pengobatan Tradisional Tiongkok Repository

Perlihat publikasi penuh

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku