| Title: | Efektifitas Akupunktur Pada Penderita Nyeri Punggung Bawah di Klinik Akupunktur Kebun Rumput Cimahi |
| Author: | Stefanus Aditya; Susana Agustina |
| Abstract: | Latar Belakang: Data WHO (2019) menunjukan bahwa 33% penduduk di negara berkembang mengalami nyeri persisten. Warga negara Inggris yang mengalami nyeri punggung bawah sekitar 17,6 juta orang dan sekitar 1,1 juta mengalami kelumpuhan tungkai bawah akibat nyeri punggung bawah. Sekitar 7,6% sampai 37% keluhan nyeri punggung bawah terjadi di Indonesia. Kondisi yang menurut fungsinya tanpa adanya keluhan sangat memperngaruhi produktivitas. Pengobatan Tradisional Tiongkok (PTT) menyatakan bahwa rasa sakit nyeri punggung bawah disebabkan oleh ketidakharmonisan internal antara yin dan yang, qi dan darah, dan perbedaan dalam lima elemen. Akupunktur dilaksanakan untuk menyeimbangkan antara yin dan yang pada tubuh yang tidak seimbang dari sakit nyeri punggung bawah. Terapi dari akupunktur dapat meningkatkan kualitas hidup individu. Tujuan: penelitian untuk mengetahui manfaat asuhan akupunktur pada penderita nyeri punggung bawah di klinik akupunktur Kebun Rumput, Cimahi, Jawa Barat. Metode: Penelitian menggunakan jenis kuantitatif dengan desain pre-eksperimental, one group pre-post test design, teknik purposive sampling sebanyak 30 subjek penelitian dari bulan Mei-juni 2025 di klinik Akupunktur Kebun Rumput Cimahi Jawa Barat. Sampel berusia 30-50 tahun dengan terapi Akupunktur seminggu 2 kali sebanyak 6 kali dilakukan test nyeri setelah di lakukan terapi. Hasil: dari 20 responden terpilih mengalami penurunan skala nyeri setelah dilakukan terapi akupunktur selama 6 kali sebanyak 1 subjek (60 %), 1 subjek (66,66 %), 1 subjek (75 %), 1 subjek (80 %), 4 subjek (83,33 %), 1 subjek (85,71 %) 2 subjek (87,5 %), 5 subjek (100 %). Rata-rata mengalami penurunan skala nyeri sebesar 82,35 %. Mekanisme kerja akupunktur terhadap nyeri punggung bawah melibatkan beberapa aspek, termasuk: akupunktur dilakukan dengan memasukkan jarum ke dalam titik-titik tertentu pada tubuh, yang dapat merangsang respons fisiologis, terjadi pelepasan neurotransmitter. Dalam konteks nyeri punggung bawah, akupunktur dapat membantu mengurangi nyeri dan kekakuan dengan cara, yaitu: mengurangi tekanan pada saraf, mengurangi inflamasi dan peradangan, meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas, dan mengurangi stres dan kecemasanan. Kesimpulan: Responden mengalami penurunan skala nyeri rata-rata sebesar 82,35 %. Hal ini menunjukkan bahwa akupunktur sangat efektif menurunkan skala nyeri punggung bawah. Penurunan skala nyeri setelah dilakukan terapi akupuntur membuat kualitas hidup penderita meningkat. |
| URI: |
https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/7999 |
| Date: | 2025-11-05 |
| Files | Size | Format | View |
|---|---|---|---|
|
There are no files associated with this item. |
|||