Pengaruh Kencur Dalam Meredakan Gejala Batuk Pada Anak Akibat Sindrom Angin Dingin

Universitas Medika Suherman

Pengaruh Kencur Dalam Meredakan Gejala Batuk Pada Anak Akibat Sindrom Angin Dingin

Perlihat publikasi penuh

Title: Pengaruh Kencur Dalam Meredakan Gejala Batuk Pada Anak Akibat Sindrom Angin Dingin
Author: Dani Adiawan; Muslihatin Khuril Rosyida
Abstract: Latar Belakang : Sindrom angin dingin merupakan gangguan kesehatan umum pada anak yang ditandai dengan batuk, hidung tersumbat, dan produksi dahak encer. Kencur (Sh Jing) sebagai herbal tradisional Tiongkok diketahui memiliki sifat hangat dan pedas yang berpotensi meredakan gejala tersebut. Tujuan: Mengetahui efektivitas kencur dalam mengurangi frekuensi dan intensitas batuk pada anak dengan sindrom angin dingin berdasarkan parameter Traditional Tiongkok dan penilaian klinis. Metode: Penelitian menggunakan kuesioner observasional dengan skala penilaian frekuensi batuk (0-5) dan intensitas batuk (0-10). Partisipan terdiri dari 30 anak usia 2-12 tahun yang diberikan terapi kencur selama 7 hari. Data dianalisis secara deskriptif dan uji statistik parametrik. Hasil:Terdapat penurunan signifikan pada frekuensi batuk (rerata dari skala 4 menjadi 2) dan intensitas batuk (rerata dari skala 7 menjadi 3). Gejala penyerta seperti hidung tersumbat dan produksi dahak juga menunjukkan perbaikan. Tidak dilaporkan efek samping serius. Kesimpulan: Kencur efektif meredakan gejala batuk pada anak dengan sindrom angin dingin berdasarkan kriteria tradisional chinese medice. Penelitian lanjutan dengan desain lebih ketat dan sampel lebih besar diperlukan untuk memvalidasi temuan ini.
URI:
https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/8005
Date: 2025-11-05


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

  • Koleksi Skripsi
    Perpustakaan Jurusan Pengobatan Tradisional Tiongkok Repository

Perlihat publikasi penuh

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku