Title: | Pengaruh Edukasi Personal Hygiene Dengan Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kebersihan Menstruasi Pada Remaja Putri SMP Negeri 1 Muara Gembong Kabupaten Bekasi Tahun 2025 |
Author: | Amanda Dwi Rusty; Herlina Simanjuntak |
Abstract: | Pengetahuan diperoleh melalui proses kognitif dan berperan penting dalam membentuk perilaku terkait kebersihan diri, termasuk saat menstruasi. Remaja putri perlu memahaminya sejak dini sebagai langkah persiapan. Kurangnya pengetahuan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan reproduksi seperti infeksi saluran kemih dan keputihan. Edukasi menggunakan media yang menarik seperti video dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kebersihan menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi personal hygiene menggunakan media video terhadap peningkatan pengetahuan kebersihan menstruasi pada remaja putri di SMP Negeri 1 Muaragembong, Kabupaten Bekasi, tahun 2025. Jenis penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel terdiri dari 76 remaja putri yang diambil dengan teknik total sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah edukasi personal hygiene menggunakan media video, sedangkan variabel dependen adalah pengetahuan kebersihan menstruasi. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan. Data dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Sebelum intervensi edukasi, sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan rendah (75%). Setelah intervensi, tingkat pengetahuan meningkat ke kategori “baik” (84,2%). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi p = 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat pengaruh signifikan edukasi personal hygiene menggunakan video terhadap peningkatan pengetahuan kebersihan menstruasi. Kesimpulan: Edukasi personal hygiene melalui media video secara signifikan meningkatkan pengetahuan kebersihan menstruasi pada remaja putri. Media video dapat digunakan sebagai metode alternatif edukasi kesehatan reproduksi di sekolah, idealnya sebelum remaja mengalami menarce. Sekolah diharapkan rutin memberikan edukasi kesehatan reproduksi, khususnya kebersihan menstruasi, melalui kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, atau kerja sama dengan tenaga kesehatan. Remaja putri juga didorong untuk lebih proaktif mencari informasi serta menerapkan kebersihan menstruasi sejak sebelum menarke guna mencegah infeksi. Penelitian selanjutnya disarankan melibatkan lebih banyak sekolah, menambahkan kelompok kontrol, serta menilai aspek pengetahuan, sikap, perilaku, dan retensi jangka panjang. |
URI: |
https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/7932 |
Date: | 2025-10-22 |
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
There are no files associated with this item. |